Spektekno.com – Tren penurunan harga mata uang kripto (crypto currency) Bitcoin masih berlanjut pada hari Jumat, 10 September 2021. Apakah tren penurunan harga Bitcoin hari ini akan terus lberlanjut?
Harga Bitcoin hari ini rupanya belum bisa bangkit setelah menyentuh level US$ 52.850 per BTC pada hari Selasa (7 September 2021). Merujuk dari Coinmarketcap.com, harga Bitcoin pada pukul 08.25 WIB pada hari ini, Jumat 10 September 2021 berada di level US$ 46.737,75.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo juga telah menjelaskan, bahwa harga Bitcoin tidak akan terlepas dari aksi jual besar-besaran di pasar aset kripto.
Ia juga bilang, di tengah penguatan dollar AS dalam dua hari terakhir, kondisi tersebut kini dimanfaatkan investor untuk melikuidasi sebagaian kepemilikan Bitcoin guna untuk mendapatkan harga pembelian yang lebih rendah.
“Jadi penurunan murni dipengaruhi faktor teknis, karena posisi mayoritas aset kripto, termasuk Bitcoin sudah berada pada posisi over value. El Savador yang telah mengesahkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah juga tidak memberi banyak katalis positif karena pasar sudah priced-in,” kata dia pada hari Kamis (9 September 2021).
Sementara Co-founder Cryptowatch dan pengelola channel Duit Pintar Christopher Tahir juga telah menilai, koreksi yang terjadi pada harga Bitcoin saat ini cenderung sementara. Menurutnya, koreksi saat ini akan membuat harga Bitcoin stabil terlebih dahuku mengingat sebulan terakhir Bitcoin sudah naik sangat signifikan.
Oleh sebab itu, menurutnya momen harga Bitcoin yang “istirahat” ini adalah salah satu hal yang wajar. Sementara secara fundamental, Christopher juga telah meyakini bahwa harga Bitcoin masihlah kuat dan masih menunjukan penguatan. Hal tersebut terlihat dari adanya jumlah Bitcoin yang sudah keluar dari bursa secara signifikan, yakni lebih dari 50,000 BTC dalam sebulan terakhir.
Untuk saat ini, Christopher juga telah melihat level support harga Bitcoin sudah berada di US$ 42.000 per Btc dengan level resisten yang berada di US$ 53.000 per Btc. Sementara berdasarkan hitungan Sutopo, posisi suport harga Bitcoin ada di US$ 42.843 dengan kemungkinan pelemahan yang masih mencari area US$ 41.300.
“Namun dalam grafik intraday lebih menggambarkan posisi konsolidasi, pertumbuhan minat di tengah kenaikan inflasi global masih akan menjadi motor bagi Bitcoin untuk bisa kembali naik ke area harga US$ 48.000 – US$ 50.000 per Btc,” ungkap Sutopo.
Sumber dari: KONTAN.CO.ID